Saturday, November 21, 2009

Terminal Liar Menjamur di Pulogadung

Are you looking for some inside information on tech? Here's an up-to-date report from tech experts who should know.

Yang sulit diatur memang kendaraan kecil seperti mikrolet.

JAKARTA-- Sejumlah terminal liar bermunculan di sekitar Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Munculnya terminal liar ini dikeluhkan sopir angkutan umum massal TransJakarta.

Irsyadi, pengemudi TransJakarta koridor Pulogadung-Dukuh Atas 2, mengeluhkan keberadaan terminal-terminal liar itu. Terminal liar mengakibatkan kemacetan dan kesemrawutan di Terminal Pulogadung. "Di Terminal Kalideres dan Blok M, suasananya jauh lebih tertib," katanya, Jumat (20/11).

Irsyadi mengaku terganggu dengan keberadaan terminal-terminal liar tersebut. Terlebih, di depan Pasar Pulogadung, bus kota Mayasari Bakti kerap menggunakan jalur  busway untuk  ngetem . Dia pun kerap kesulitan mengakses halte kedatangan TransJakarta di Pulogadung karena jalan masuk terminal dipenuhi kendaraan. "Tapi, sudah sulit mengatasi hal tersebut, saya sekarang menerima saja keadaan Terminal Pulogadung yang seperti ini," ucap pria yang sudah dua setengah tahun menjadi sopir TransJakarta.

Sarwono, pensiunan pegawai negeri sipil yang tinggal di kawasan Kayuputih, Jakarta Timur, mengatakan senada. Menurutnya, akses dari tempat tinggalnya ke titik lain di timur Jakarta, seperti Bekasi lebih mudah jika lewat Jalan Pemuda-Jalan Raya Bekasi-Jalan Hamengkubuwono IX. Namun, karena kemacetan yang kerap terjadi di depan jalan masuk Terminal Pulogadung, ia memilih memutar lewat Jalan Perintis Kemerdekaan. "Walaupun lebih jauh memutar, waktu tempuh tetap lebih pendek karena tidak terlalu macet," paparnya.

If you find yourself confused by what you've read to this point, don't despair. Everything should be crystal clear by the time you finish.

Dari pantauan, sejumlah angkutan umum baik dalam kota maupun luar kota  ngetem di beberapa titik jalan akses Terminal Pulogadung, seperti Jalan Raya Bekasi dan Jalan Hamengkubuwono IX. Di Jalan Hamengkubuwono IX, sejumlah angkutan antarkota juga terlihat kerap  ngetem menunggu penumpang. Di antaranya, angkutan K-01 jurusan Pulogadung-Bekasi, bus kelas ekonomi Sahabat jurusan Jakarta-Kuningan, dan Luragung jurusan Jakarta-Indramayu.

Di Jalan Raya Bekasi, umumnya yang mengetem angkutan dalam kota, di antaranya bus kota Mayasari Bakti R 905 jurusan Pulogadung-Kota dan R57 jurusan Pulogadung-Blok M. Selain itu, juga ada Metromini 46 jurusan Pulogadung-Kampung Melayu dan Metromini 49 jurusan Pulogadung-Manggarai.

Seorang pengemudi R 905 yang enggan disebutkan namanya, mengatakan ia memanfaatkan terminal liar karena merasa sulit membawa kendaraan masuk dan keluar terminal. Petugas Terminal Pulogadung, Wal Muliyanto, menampik keberadaan terminal liar menjadi kewenangannya.

Menurutnya, itu wewenang polisi. "Kami hanya mengatur yang di dalam sini," ucapnya sambil menunjuk region di dalam terminal. Petugas Pos Polisi Terminal Pulogadung, Apandi, mengatakan, yang sulit diatur memang kendaraan kecil, seperti angkot KWK dan mikrolet. "Mereka cuma mau tertib kalau ada petugas," ucapnya.

Pembangunan JPO
Menyusul pemasangan gelagar jembatan penyeberangan orang (JPO), sejumlah jalur lalu lintas di Jakarta Timur dialihkan. Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Tauchid, jalan di sekitar proyek tersebut akan ditutup sementara mulai Sabtu (21/11) pada pukul 22.00 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB.

Tauchid menyatakan, pemasangan gelagar JPO tersebut dilakukan di Jalan Bekasi Timur, persis di depan Kantor Imigrasi Kotamadya Jakarta Timur. Arus kendaraan dari arah timur, yaitu Jalan I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Cipinang Jaya yang menuju ke Jalan Jatinegara dan Jalan Ahmad Yani, akan diarahkan dengan cara berlawanan arah melalui Jalan Bekasi Timur sisi utara depan rel Kereta Api. ''Dimulai dari putaran LP Cipinang sampai dengan simpang Jalan Bekasi Timur-Jatinegara Kodim,'' ujarnya.

Sedangkan arus kendaraan dari arah barat, yaitu Jalan Jatinegara dan Jalan Ahmad Yani yang menuju arah timur, yakni Jalan I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Cipinang Jaya, akan diarahkan dengan berlawanan arah melalui Jalan Bekasi Timur sisi selatan di depan Kantor Imigrasi Jakarta Timur. ''Dimulai dari simpang Jalan Bekasi Timur-Jatinegara Kodim sampai dengan putaran LP Cipinang, selanjutnya kembali ke Jalan Bekasi Timur,'' tuturnya.  c15/c09

(-)
Sometimes it's tough to sort out all the details related to this subject, but I'm positive you'll have no trouble making sense of the information presented above.

No comments:

Post a Comment