Saturday, November 7, 2009

Polisi Ringkus 19 Pelaku Ranmor

The following article presents the very latest information on tech. If you have a particular interest in tech, then this informative article is required reading.


JAKARTA-- Selama bulan Oktober 2009, Polres Metro Jakarta Barat meringkus 19 pelaku pencurian kendaraan bermotor (ranmor). Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita 16 sepeda motor dan enam mobil hasil kejahatan.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Polisi A Kamil Razak, mengatakan, berbagai modus digunakan oleh 19 tersangka. ''Ada yang menggunakan kunci letter T, ada pula yang berpura-pura meminjam kemudian dibawa kabur. Selain itu, ada yang membawa kabur kendaraan milik perusahaan dengan cara memindahtangankan kepada orang lain, tanpa sepengetahuan perusahaan,'' ujarnya.

Seorang tersangka, Taufik (31), warga Serang, mengakui tindakannya karena terdesak tuntutan ekonomi. Pria asal Banten ini dikenal sebagai residivis pencuri sepeda motor. Dalam waktu 10 bulan, dia bisa mencuri 18 motor. Menurut pengakuannya, ia menggunakan kunci  letter T untuk membobol motor curiannya. ''Saya mencuri karena tidak punya pekerjaan. Duitnya buat  ngasih makan anak dan istri,'' kilah Taufik.

Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to tech than you may have first thought.

<B>Untuk foya-foya<B>
Seorang tersangka lain, Bimo (18), mengaku mencuri hanya untuk berfoya-foya. Uang hasil kejahatan, diakuinya, digunakan untuk bermain  game . Dalam aksinya, dia berpura-pura meminjam motor temannya. Setelah diberi pinjam, ia langsung membawa kabur motor untuk dijual. ''Biasanya saya jual seharga Rp 1 juta. Uang itu saya gunakan untuk bermain  game ,'' ujarnya.

Dua tersangka lain yang masih remaja, yakni Reynaldi (14) dan Rizki (15), juga diciduk oleh pihak kepolisian akibat tindakan kejahatan serupa. Kedua remaja yang merupakan warga Jati Pulo, Jakarta Barat, ini berkilah mereka hanya berniat meminjam motor, namun tanpa meminta izin. Saat motor akan dikembalikan, keduanya takut akan dimarahi oleh pemiliknya.

''Karena takut dimarahi, sekalian saja saya jual motor itu. Biasanya dijual seharga Rp 1,5 juta. Motor biasanya juga kami preteli untuk dijual per bagian,'' ujar Rizki. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol A Kamil Razak, didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar, menggelar jumpa pers terkait masalah ini. Turut hadir dalam jumpa pers, seorang pemilik kendaraan yang mobilnya berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian.

Adalah Yayuk (45), yang bergembira di hari itu. Mobilnya yang telah raib sejak Juni 2009 akhirnya dapat kembali ke tangannya. Yayuk tampak sumringah ketika secara simbolis menerima kembali mobil Kijang Innova bernopol B 2313 LJ itu. Mobil tersebut dicuri sendiri oleh sopirnya, Edi (35). ''Saya lagi belanja, tiba-tiba dia  ninggalin saya dan menghilang,'' tuturnya menerangkan peristiwa raibnya mobil tersebut.

Mobil itu lalu ditemukan petugas Polres Jakarta Barat di daerah Majalengka, Jawa Barat. Dari hasil penyelidikan kepolisian, mobil tersebut dijual oleh pelaku tanpa diganti nomor polisinya. ''Terima kasih banyak pak polisi. Saya tidak menyangka mobil ini kembali,'' pungkas Yayuk. c02

(-)
There's a lot to understand about tech. We were able to provide you with some of the facts above, but there is still plenty more to write about in subsequent articles.

No comments:

Post a Comment