JAKARTA -- Momentum libur Idul Adha tidak disia-siakan warga Jakarta untuk mengisi waktu dengan mengunjungi tempat-tempat wisata di ibu kota seperti Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). "Hari pertama libur Idul Adha ini setidaknya ada empat ribu orang mengunjungi Monas. Mulai dari anak-anak hingga lansia. Mereka berdatangan selepas shalat Ied tadi. Puncak antrean di loket penjualan karcis terlihat selepas shalat Jumat," ujar Lili Suwali, staf pemeliharaan dan pengawasan harian Monas, Jumat (27/11). Berdasarkan pemantauan Republika, antrean panjang pengunjung jelas sekali terlihat di loket penjualan karcis masuk Monas. Kendati cuaca Jakarta terbilang panas akibat terik sinar Matahari, tetapi para pengunjung tetap mengantre untuk mendapatkan karcis masuk. Untuk masuk Monas, pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang Rp 3.000 bagi orang dewasa dan Rp 1.500 untuk anak-anak. Sementara untuk menggapai pelataran puncak Monas, pengunjung dikenakan karcis tambahan senilai Rp 7.000 bagi umum dewasa dan Rp 3.500 untuk anak-anak dan pelajar atau mahasiswa. "Murahnya karcis masuk menjadikan Monas sebagai salah satu pilihan untuk berwisata. Apalagi, pengunjung juga tidak hanya bisa beribur di sini, mereka juga mendapatkan wawasan tentang sejarah Indonesia. Mereka dapat berwisata sekaligus belajar," tutur Lili. Dengan berkunjung ke Monas, maka pengunjung dapat mengetahui sejarah yang dimiliki Indonesia. Misalnya, menikmati 51 adegan diorama, mengenal manusia purba di Indonesia, alih tekhnologi anak-anak bangsa seperi pesawat IPTN, dan pembebasan Irian Barat. I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.
"Yang paling disuka pengunjung tentu saja dengan menaiki pelataran puncak Monas. Dengan begitu para pengunjung bisa melihat indahnya pemandangan kota Jakarta dari atas," papar Lili. Mengingat sisa libur Idul Adha masih ada dua hari lagi, Lili memprediksi pengunjung Monas masih akan bertambah hingga Ahad (29/11) besok. Para pengunjung Monas pun ternyata tidak hanya dari Jakarta. "Saya sengaja datang dari Surabaya untuk ke sini. Saya mau lihat Monas yang selama ini saya lihat di televisi. Mau lihat dengan jelas seperti apa monumen kebanggaan warga Jakarta ini," ujar Ika (36 tahun), yang datang bersama suami dan kedua anaknya dari Surabaya, Jawa Timur. Lain dengan Bambang (30), menurutnya ia sengaja ke Monas karena untuk mengisi waktu senggang menanti keberangkatan kereta api yang akan ia tumpangi dari Stasiun Gambir menuju Solo, Jawa Tengah. "Daripada lama nunggu di stasiun, lebih baik ke Monas bersama anak," ujarnya. Sementara Menar (24), sengaja datang bersama kedua temannya untuk mengisi waktu libur Idul Adha. "Letaknya strategis, lagipula karcis masuknya murah. Ditambah lagi, akses transportasi juga mudah," cetusnya. Padatnya pengunjung tak hanya terjadi di Monas. Suasana serupak juga terlihat di TMII. Kemarin, tercatat sekitar 10 ribu pengunjung memadati TMII. "Diperkirakan di besok dan lusa akan bertambah menjadi sekitar 15 ribu pengunjung," ucap Jerrimias Lahamang, humas TMII. Menurut Jerrimias, atraksi yang cukup banyak menyedot perhatian pengunjung terdapat di dua tempat. Pertama, Museum Komodo yang memiliki koleksi ular sanca betina. Kebetulan, ular sepanjang empat gauge ini sedang mengerami telur dan sebagian di antaranya telah menetas. Kedua, Museum Air Tawar yang memiliki koleksi arwana berkepala dua. "Dua tempat ini cukup diminati karena selain tiket masuknya murah, juga karena koleksinya langka dan menarik," ucapnya. Sebagian warga pendatang di Jakarta dan sekitarnya yang tidak mudik ke kampung halamannya, memiliki kebiasaan menarik saat liburan hari besar seperti sekarang. Sarifudin, pendatang asal Madura, rutin mendatangi TMII di masa liburan bersama keluarganya. Di TMII, mereka kerap bersantai di bawah deretan beringin di sebelah timur Tugu Api. "Biasanya memang ke sini kalau Lebaran," ucapnya. c08/c15 (-)
No comments:
Post a Comment