Sunday, November 29, 2009

Puluhan PKL Pasar Ciputat Blokir Jalan

Would you like to find out what those-in-the-know have to say about tech? The information in the article below comes straight from well-informed experts with special knowledge about tech.

TANGERANG -- Puluhan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Ciputat memblokir Jalan H Yusuf, Kota Tangerang Selatan, Kamis (26/11). Mereka memprotes tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dinilai 'mengganggu' aktivitas PKL untuk mencari pendapatan. Apalagi, penertiban digelar secara tiba-tiba.

Dalam aksi pemblokiran jalan, para pedagang bersama-sama membuang sampah dagangan mereka, seperti jeroan ayam, sayuran busuk, ampas kelapa, kardus bekas, dan boks-boks kayu ke tengah jalan. Akibatnya, arus kendaraan dari Pamulang menuju Ciputat dan arah sebaliknya menjadi terhambat.

''Kami protes kepada petugas karena dalam penertiban tidak ada pemberitahuan sebelumnya, tiba-tiba major gusur saja. Lagi pula, mengapa hanya pedagang yang berjualan di depan ruko yang di usir, sedangkan pedagang yang di dalam tidak,'' tutur Sarmiyem (49 tahun), seorang pedagang sayuran, yang lapaknya ditertibkan paksa.

The more authentic information about tech you know, the more likely people are to consider you a tech expert. Read on for even more tech facts that you can share.

Penertiban yang dilakukan Satpol PP berlangsung pada pukul 12.30 WIB dan dinilai pedagang sangat berlebihan. Apalagi, pembeli yang hendak menyambut Hari Raya Idul Adha masih banyak. ''Mengapa harus hari ini? Justru, saat menjelang Idul Adha, pembeli sedang banyak. Sudah begitu, tanpa pemberitahuan lagi,'' papar Jalu (38), salah seorang pedagang ayam potong, yang mengaku merugi hampir lima juta akibat penertiban tersebut. Menurut pedagang lain, para petugas Satpol PP dianggap tidak memiliki rasa keadilan terhadap para pedagang meskipun aksi penertiban merupakan perintah pimpinannya. 

Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Rekreasi dan Hiburan Satpol PP Kota Tangsel, Sudarman, berkilah bahwa tindakan aparatnya hanya melaksanakan perintah Wali Kota Tangsel HM Shaleh. Maksudnya, supaya kondisi jalan di sekitar Pasar Ciputat tetap lancar, tertib, dan indah.

''Sebenarnya, penertiban ini hanya dilakukan agar para pedagang tertib dan tidak ada yang berjualan di trotoar ataupun badan jalan, kan supaya jalan utama tetap lancar. Para pedagang hanya diperbolehkan berjualan sebatas pagar pasar. Bila melebihi, akan kami tertibkan,'' ujar Sudarman.

Sudarman membantah, penertiban dikaitkan dengan Hari Raya Idul Adha. ''Kebetulan saja waktunya bersamaan,'' paparnya. Penertiban tersebut juga tidak dilakukan secara tiba-tiba, melainkan sudah ada peringatan sebelumnya. Tapi, tetap saja melanggar. ''Sehingga, kami tertibkan dengan paksa PKL yang membandel tersebut,'' tandasnya. c16, ed: zaky ah

(-)
Those who only know one or two facts about tech can be confused by misleading information. The best way to help those who are misled is to gently correct them with the truths you're learning here.

No comments:

Post a Comment