Sunday, December 6, 2009

Rehab 85 Sekolah Ditargetkan Rampung Akhir Tahun

The best course of action to take sometimes isn't clear until you've listed and considered your alternatives. The following paragraphs should help clue you in to what the experts think is significant.

JAKARTA -- Proses rehabilitasi (rehab) di sebagian sekolah dasar dan menengah negeri di Jakarta Timur memasuki tahap akhir. Sebanyak 85 gedung sekolah dasar negeri (SDN) dan sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Jakarta Timur direhab berat pada tahun ini.

''Pekerjaan rehab berat gedung SDN dan SMPN di Jakarta Timur berlangsung lancar dan ditargetkan seluruh pekerjaan telah rampung pada Desember 2009,'' ujar Kasi Sarana dan Prasarana Sudin Pendidikan Dasar (Dikdas) Jakarta Timur, Tony Bako, Jumat (4/12).

Menurut Tony, dari 85 gedung sekolah yang direhab berat tersebut, sebanyak 72 merupakan gedung SDN dan 13 lagi gedung SMPN. Dia mengungkapkan, gedung-gedung yang menjalani rehab berat tersebut rata-rata usianya sudah lebih dari 20 tahun dan kondisinya rawan roboh sehingga membahayakan bagi para murid dan guru-guru.

''Untuk rehab berat utamanya yang diganti yaitu pada bagian atapnya. Kuda-kuda pada bagian atap yang tadinya dari kayu diganti dengan besi baja sehingga kokoh dan kuat,'' papar Tony.

Hopefully the information presented so far has been applicable. You might also want to consider the following:

Tony mengungkapkan, untuk tahun 2010 mendatang, pihak Sudin Dikdas Jakarta Timur telah mengusulkan untuk melakukan rehab berat pada 102 gedung SDN dan SMPN. Sekolah-sekolah yang diusulkan untuk menjalani rehab berat tersebut kondisinya juga sudah sangat mengkhawatirkan, karena rawan ambruk dan beberapa di antaranya berada di kawasan rawan banjir.

Dari 102 sekolah yang diusulkan untuk menjalani rehab berat pada tahun anggaran 2010 mendatang, sebanyak 83 gedung SDN dan 19 gedung SMPN. ''Kami berharap usulan tersebut dapat disetujui karena sudah sangat mendesak,'' katanya.

Kepala SDN Utan Kayu Utara 01 Pagi, Sofia, mengungkapkan, pihaknya sangat bersyukur mendapat giliran rehab berat pada tahun ini mengingat sekolah yang dipimpinnya terakhir kali direhab pada 1976. Dia menuturkan, sebelum direhab kondisi bangunan sekolah cukup memprihatinkan karena banyak bagian kusen yang keropos dan atap yang bocor. Selama ini, pihaknya hanya melakukan rehab sederhana dengan dana hasil swadaya. "Lima tahun terakhir kami selalu mengajukan proposal rehab, baru kali ini dikabulkan," ucapnya.

Hanya saja, lanjut Sofia, akan lebih baik jika rehab dilakukan di akhir tahun ajaran sekitar Juni hingga Agustus, tidak di akhir tahun Masehi seperti sekarang. Pertimbangannya, saat itu aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak padat dan bertepatan dengan libur sekolah sehingga selesainya rehab bisa bertepatan dengan jadwal tahun ajaran baru. "Sekarang kami harus masuk sekolah siang hari karena menumpang di bangunan SDN Utan Kayu Utara 05, dampaknya anak-anak sering mengantuk sekitar pukul 14.00," tuturnya.  c15


(-)
Knowing enough about tech to make solid, informed choices cuts down on the fear factor. If you apply what you've just learned about tech, you should have nothing to worry about.

No comments:

Post a Comment