Friday, December 18, 2009

Hentikan Proyek Pujasera Untung Jawa

The more you understand about any subject, the more interesting it becomes. As you read this article you'll find that the subject of tech is certainly no exception.

Sebelum bangunan roboh, proyek sempat terhenti satu tahun.


JAKARTA -- Anggota DPRD DKI Jakarta, Abdul Azis SE, meminta agar Dinas Koperasi dan UKM DKI Jakarta menghentikan sementara proyek pusat jajanan serba ada (pujasera) di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Penghentian ini, ungkap Aziz agar dilakukan sampai Inspektorat DKI Jakarta mengadakan penyelidikan atas robohnya salah satu bangunan pujasera tersebut.

Aziz merasa heran mengapa bangunan proyek Dinas Koperasi dan UKM tersebut bisa roboh sementara proyeknya sendiri belum selesai. ''Pasti ada yang tidak beres,'' ungkapnya saat dikonfirmasi Republika pada Rabu (16/12).

Ia pun meminta agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Pasalnya, ungkap Aziz, sempat terjadi penghentian proyek sementara pada 2008 oleh pemerintah.

Ia mengungkapkan masalah pujasera ini agak kompleks karena kontraktor yang mengerjakan proyek ini sekarang bukan perusahaan kontraktor yang mengerjakan pancang pada 2007 lalu. Karena itu, ia mengharapkan  Inspektorat DKI Jakarta secepatnya dapat melakukan penyelidikan.

Anggota DPRD DKI Jakarta lainnya, Nurmansyah Lubis, mengatakan sangat menyayangkan kejadian tersebut. Berarti, ungkap Nurmansjah,  ada kualitas bangunan yang tidak sesuai dengan kualitas. Menurut Nurmansyah, kontraktor harus bertanggung jawab atas kejadian itu. Ia pun mengharapkan agar pengawas proyek harus melakukan supervisi secara baik.

Knowledge can give you a real advantage. To make sure you're fully informed about tech, keep reading.

Salah satu dari sembilan lokasi bangunan pujasera yang dibangun di bibir pantai pulau roboh pada Senin (14/12) lalu. Menurut pengawas proyek dari Pulinta (kontraktor proyek Pujasera Untung Jawa), Tohom Sihombing, peristiwa robohnya bangunan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Tohom mengungkapkan, bangunan yang rencananya akan digunakan sebagai lesehan tempat pengunjung makan itu roboh perlahan-lahan hingga mencapai dua meter.

Ketika dikonfirmasi mengenai pertanggungjawaban pihak kontraktor, Tohom mengelak. Ia mengatakan proyek ini dikerjakan Pulinta saat pancangnya sudah ada. ''Kita meneruskan proyek ini baru dari bulan Agustus 2009 ini,'' tuturnya.

Menurut Tohom, sebenarnya target proyek tersebut sudah harus selesai hingga 105 hari. Namun, karena pihaknya meminta toleransi waktu, maka Pulinta mendapatkan waktu lebih lama dari target. ''Mungkin setelah informasi beasiswa gratis 2010 baru selesai,'' ungkapnya. Sekretaris Lurah Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Badri, mengaku prihatin atas terjadinya peristiwa tersebut. ''Sebelum digunakan saja roboh bagaimana setelah digunakan,'' tegas Badri.

Badri berpendapat kemungkinan robohnya bangunan karena proyek tersebut sudah berhenti selama satu tahun lebih. Proyek tersebut dikerjakan pada 2007 kemudian pada 2008 berhenti. Lalu, baru dikerjakan kembali pada 2009. ''Ini membuat terjadinya sedimentasi di dasar laut sehingga terjadi pengikisan,'' ungkapnya.

Ia menambahkan, hantaman ombak laut dan angin yang besar membuat kekuatan pancang tidak terlalu kuat sehingga mudah roboh. Menurut Badri, pihak Dinas Koperasi dan UMKM Pemprov DKI Jakarta sebaiknya meninjau ulang proyek tersebut dan secepatnya melihat kondisi sebenarnya di lapangan.

Pada tahun anggaran 2007 Dinas Koperasi dan UKM DKI Jakarta menyediakan anggaran sebesar Rp 7 miliar untuk pekerjaan pengembangan pujasera di Pulau Untung Jawa. Pada 2007, perencanaan kegiatan dilaksanakan oleh PT CMS dengan nilai Rp 211,5 juta. Sementara pelaksanaan pekerjaan fisik dilakukan oleh PT WTK dengan nilai pekerjaan sebesar Rp 6,23 miliar. Sementara, pengawasan dilakukan oleh PT TRU dengan nilai pekerjaan sebesar Rp 219,7 juta.

Kemudian, pada 2008 Dinas Koperasi dan UKM menganggarkan kembali proyek pujasera itu senilai Rp 700 Juta dan Rp 4 Miliar. Namun, pekerjaan tersebut baru dapat dilakukan 2009 karena pada waktu proses pengumuman lelang tidak ada peserta yang mendaftar.  c01 ed: maghfiroh

(-)
Now you can be a confident expert on tech. OK, maybe not an expert. But you should have something to bring to the table next time you join a discussion on tech.

No comments:

Post a Comment