Saturday, April 9, 2011

Warga Sekitar Kilang Cilacap Mengungsi Lagi

Artikel berikut menyajikan informasi yang sangat terbaru tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Jika Anda memiliki minat khusus dalam Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah, maka artikel ini informatif diperlukan membaca.

Metrotvnews.com, Cilacap: Polisi mengungsikan warga sekitar kilang minyak PT Pertamina Cilacap, Jawa Tengah. Lokasi mereka cukup dekat dari kilang minyak yakni dua kilometer. Tindakan itu menyusul kebakaran tangki nomor 31-T7, Selasa (5/4).

Warga kelurahan Donan dan Lomanis diungsikan ke sejumlah tempat seperti Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Polres Cilacap. Mobil-mobil pengendali massa dikerahkan untuk mengangkut massa.

Agus, seorang pengungsi, mengatakan mereka telah meninggalkan desa sejak empat hari silam, saat tiga tangki terbakar. Namun, mereka sudah kembali ke rumah pada Minggu dan Senin. Kini mereka harus mengungsi lagi.

Lihat berapa banyak Anda dapat belajar tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel baik diteliti? Jangan lewatkan pada sisa informasi yang besar ini.

"Sebetulnya capek, tetapi bagaimana lagi. Sebab, tangkinya terbakar lagi," jelasnya.

Warga lain bernama Juminah mengaku mengungsi karena takut. Meski hanya sementara, Juminah tetap mengkhawatirkan kondisi rumah yang ia tinggalkan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Cilacap Bambang Nugroho mengatakan pihaknya memang mengungsikan warga di sekitar kilang minyak. Logistik untuk pengungsi akan ditanggung Pemerintah Kabupaten Cilacap.

"Ada lima tempat pengungsian yang kami siapkan. Nanti logistik untuk warga pengungsi akan ditanggung oleh Pemkab Cilacap," ujarnya. Namun demikian, warga berharap kebakaran itu dapat segera padam agar mereka bisa pulang.(MI/***)

Ada banyak mengerti tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Kami dapat menyediakan Anda dengan beberapa fakta di atas, tetapi masih ada banyak lagi untuk menulis tentang dalam artikel berikutnya.

No comments:

Post a Comment