Wednesday, February 2, 2011

Menteri LH: Transportasi Harus Dikendalikan di Jakarta

In today's world, it seems that almost any topic is open for debate. While I was gathering facts for this article, I was quite surprised to find some of the issues I thought were settled are actually still being openly discussed.

Metrotvnews.com, Tarakan: Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, mengatakan, indeks kualitas lingkungan hidup Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta paling rendah dibandingkan daerah lain. Perlu ada pengendalian transportasi.

"Emisi gas buang kendaraan di Jakarta sangat tinggi, terlebih bila terjadi kemacetan. Sehingga IKLH DKI Jakarta lebih rendah dibandingkan daerah lainnya," kata Gusti usai Penanaman Sejuta Pohon di Kota Tarakan, Kalimantan Timur, Sabtu (29/1).

I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.

Faktor utama rendahnya IKLH, yakni penutupan lahan, kualitas air dan kualitas udara. Menurut dia, kualitas udara di kota besar itu kurang baik akibat emisi gas buang kendaraan yang tinggi. Salah satu upaya untuk mengendalikan emisi gas buang kendaraan, yakni dengan pengendalian transportasi.

"Seharusnya digalakkan penggunaan transportasi massal, sehingga bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Kalau tidak disediakan, maka tidak ada alasan bagi masyarakat untuk naik transportasi massal," katanya.

Gusti menilai transportasi massal yang sudah ada di DKI Jakarta belum optimal.

Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), IKLH DKI Jakarta pada 2008 hanya mencapai 35,31 persen. Jumlah ini paling rendah dibandingkan provinsi lainnya yang ada di Indonesia.(Ant/BEY)

Now might be a good time to write down the main points covered above. The act of putting it down on paper will help you remember what's important about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

No comments:

Post a Comment