Thursday, February 3, 2011

Ibu Muda Gantung Diri di Jembatan Halimun

When most people think of mobil keluarga ideal terbaik indonesia, what comes to mind is usually basic information that's not particularly interesting or beneficial. But there's a lot more to mobil keluarga ideal terbaik indonesia than just the basics.

Metrotvnews.com, Jakarta: Mungkin Sumiarsi sudah tak tahan lagi menjalani hidupnya. Terimpit masalah ekonomi dan sering cekcok mulut dengan suami, Sumiarsi tak kuat. Ia mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Jenazah Sumiarsi sulit dievakuasi dari kolong Jembatan Halimun, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/1). Sumiarsi bunuh diri tepatnya di pintu banjir kanal barat Menteng. Ibu usia 28 tahun itu meninggalkan seorang putranya dalam kepedihan.

Hopefully the information presented so far has been applicable. You might also want to consider the following:

Perempuan asal Gombong itu menjalani hidup sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Suaminya, tukang tambal di pinggiran rel. Penghasilan keduanya tak menentu. Kadang dalam sehari keluarga mendapatkan Rp20 ribu. Tak jarang tak dapat uang.

Diakui sejumlah saksi, mereka sempat melihat Sumiarsi dan suami makan siang. Tapi sebelumnya juga Sumi dimarahi suaminya lantaran putra mereka selalu menangis.

Sumiarsi stres. Kebutuhan ekonomi keluarga kian mendesak. Ia acap meminjam uang dari kerabat. Pergi menghadap Sang Khalik, perjalanan Sumiarsi berakhir.

Jenazah Sumiarsi diautopsi di Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo. Evakuasi jenazah sempat sulit. Kondisi lokasi tak memungkinkan. Lalu lintas tersendat. Banyak orang ingin melihat kondisi korban. (M.Rifqi/*****)

There's no doubt that the topic of mobil keluarga ideal terbaik indonesia can be fascinating. If you still have unanswered questions about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, you may find what you're looking for in the next article.

No comments:

Post a Comment