Metrotvnews.com, Jakarta: Empat penduduk Rawa Sari, Jakarta Pusat, masih mogok makan, Senin (14/2). Mereka bertahan empat hari ini lantaran kecewa kepada Pemerintah DKI Jakarta. Mereke menagih hak atas lahan yang tadinya ditempati untuk berdagang keramik. If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole mobil keluarga ideal terbaik indonesia story from informed sources.
Mogok makan dilakukan di bedeng berukuran 2 meter x 2 meter. Tepatnya di depan jalan masuk apartemen yang hendak dibangun. Keempat perempuan itu menjahit dan melakban mulut. Mereka kecewa dengan janji lahan tersebut akan menjadi lahan hijau. Menurut warga, setelah tiga tahun digusur, lahan dijadikan tempat komersil. Selama itu pulalah mereka tak mendapat kepastian ganti rugi atas hak yang belum terpenuhi. Dari aksi itu, mereka berharap pemerintah lebih memperhatikan warga. Terlebih karena mereka menempati lahan 30 tahun lamanya. Warga berencana terus mogok makan dan jahit mulut sampai pemerintah memberi ganti rugi atas tanah. (Dody Soebagio/*****)
No comments:
Post a Comment