Metrotvnews.com, Jakarta: Pengamat Ekonomi dan Sosial Faisal Basri mengatakan banjir dan kemacetan yang menjadi masalah masyarakat Jakarta karena Jakarta menjadi pusat segala kegiatan. "Jakarta ingin menjadi segala pusat, pusat dagang, pusat bisnis, pusat pemerintahan, pusat budaya dan pusat-pusat lainnya, padahal mereka tidak membangun daya dukung," katanya di Jakarta, Rabu (3/11). Ia mengatakan, Jakarta tumbuh tanpa terkendali dan pemerintah provinsi tidak konsisten dalam melaksanakan kebijakan tata kotanya. Ia mencontohkan, banyak mal-mal yang tumbuh di pusat keramaian yang semakin memacetkan jalanan. "Bisa dilihat mal-mal berada di sepanjang jalan. Sementara masalah ruang terbuka hijau 20 persen tak pernah konsisten, bagaimana bisa membuat resapan air, gimana mau tidak banjir," katanya. Ia juga menilai pemerintah provinsi mudah untuk mengubah peruntukan lahan. Banyak lahan-lahan yang seharusnya tidak untuk tempat bisnis pada akhirnya diberikan izin untuk berbisnis. If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole mobil keluarga ideal terbaik indonesia story from informed sources.
Ia mencontohkan di tempat tinggalnya saat ini banyak muncul rumah makan dan tempat bisnis lainnya. Hal itu membuat parkiran untuk mobil berada di pinggir-pinggir jalan. Alhasil menambah kemacetan, karena banyaknya mobil yang diparkir. "Jadi jalan di Jakarta itu bukan hanya tak bertambah, tetapi justru malah sebaliknya menciut karena untuk parkir mobil," katanya. Semua pusat ekonomi bertumbuh di pusat kota Jakarta. Padahal menurut dia, hal ini seharusnya disebar merata ke pinggiran. Untuk itu menurut dia, akan mengurai penumpukan penduduk di pusat kota. Selain itu juga, menyebarkan aktivitas ekonomi. Misalnya menurut dia, terkait dengan pemotongan hewan, harus sudah diserahkan ke daerah lain. Begitu pula dengan penyortiran hewan dan juga kawasan industri. "Jakarta sudah tidak boleh mengurusi hal itu, serahkan ke daerah lain, masak di pusat kota masih ada pemotongan hewan. Ia juga mengungkapkan, hal pertama yang bisa dilakukan dengan cepat adalah merevitalisasi stasiun yang telah ada yang melingkari kota Jakarta. "Belanda telah membangun banyak stasiun kereta api, ini direvitalisasi, bisa lebih ditingkatkan, kita tambah jalur untuk kereta api," katanya.(Ant/BEY)
No comments:
Post a Comment